Rabu, 28 April 2021

Arirang Noodle Soup Bone Marrow (Mie Instan Kuah Sup Sum Sum) - Mie Korea Pertama Yang Bikin Jatuh Cinta

Jadi ya, kami tuh punya semacam love-hate relationship gitu sama mie instan Korea. Jujur nih ya, kami tidak terlalu masuk seleranya sama mie instan korea yang terkenal sama kepedasannya. Ketidakcocokan lebih ke mie-nya, yang menurut kami rasanya agak susah diterima lidah. Apa micinnya yang beda kali ya? Wakakak. Harganya juga ga terlalu cocok sih. Tidak masuk budget yang pas-pasan. Kami lebih cocok sama mie instan Jepang atau bahkan Thailand. Ini nanti kapan-kapan akan kami review juga di sini karena memang enak banget dan kami suka banget.

Tapi semua berubah ketika kami ketemu sama mie ini, Arirang Noodle Soup Bone Marrow (Mie Instan Kuah Sup Sum Sum). Ini mie kuah ala Korea pertama yang bener-bener kami suka dari hati yang terdalam. Tapi, ada tapinya nih, mie Korea ini ternyata produksi dalam negeri lho. Mie ini diproduksi oleh PT. Jakarana Tama, Bogor, Indonesia. Alias, GAGAFOOD! Iyess, perusahaan yang bikin sarden Gaga dan mie Gaga Jalapeno yang jadi favorit kami juga. Yaaa pantes ajaa enaak, wakakak.


Karena produksi dalam negeri, mie ini hitungannya di kelas medium. Harganya lumayan mahal kalau ukuran mie lokal, 12.000-an (tergantung di mana belinya). Tapi untuk ukuran mie internasional, ini sih murah. Kalau mie instant import gitu kan bisa sampai 30ribuan sendiri harganya. Menurut kami harganya reasonable lah, sesuai sama isinya. 

Mie ini termasuk ukuran besar ya, berat bersihnya 130 gr. Di dalamnya ada bumbu bubuk yang berkrimer, minyak, toping daun bawang kering, chili sauce, dan tentu saja mie. Karena mie ini mie lokal, mienya sudah halal MUI yah, jadi aman buat teman-teman yang muslim.



Mienya termasuk besar dan tebal. Ini kemasannya bagus banget sih, ada tray plastiknya gitu. Mungkin bisa untuk yang mau bikin mie pakai microwave? Tapi tidak ada instruksi memasak dengan microwave sih. Kalau bukan itu tujuannya, cuman biar kekar aja packingnya, atau tampak premium, hmmm...agak boros plastik sih sebetulnya.


Nah mari icip-icip. Pertama, rasa mie keringnya dulu, alias mentahan. Rasa mie keringnya enak, renyah dan sudah ada rasa gurihnya sedikit. Nah, ini seperti biasa, kami memasaknya polosan aja, apa adanya di bungkusan. Untuk kuahnya kami langsung pakai air rebusan mie-nya. Yang mau diganti airnya, juga silahkan. Keyakinan masing-masing aja kita yah. 


Menurut kami....ini enaak bangeet. Gurihnya gurih banget, menuju ke asin, tapi enaak. Beneran! Mienya kenyel banget, tekstur mie favorit kami. Kuahnya juga kental. Satu kekurangannya, mie ini tidak pedas. Jadi kalau mau pedas mantap, kita bisa tambahin bubuk cabe favorit kita sendiri yah. Terus, ini polosan aja sudah enak kan ya. Bayangin kalau ditambah irisan daging. Wow. 

Overall, kita suka banget sama mie ini. Sudah pasti bakal beli lagi. Mie instan Arirang ini banyak pilihan rasanya, ada varian bihunnya juga, jadi pastinya bakal kami cicipin juga. Kalau rasanya cocok tentunya akan kami review juga di blog ini. Recommended.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar